• Menjadi partner
  • 0078033212324
  • Kutipan: Apakah Anda baru mengenal forex trading dan tidak tahu apa yang dimaksud dengan analisa fundamental? Pelajari konsep dasar analisa fundamental dalam keuangan dengan Forex4you.

    Apakah yang dimaksud dengan analisa fundamental dalam keuangan? Analisa fundamental dalam keuangan merujuk pada analisa atau evaluasi laporan bisnis keuangan, kesehatannya, kompetitor dan pasar. Saat digunakan di pasar valuta asing (pasar Forex), analisa ini mempertimbangkan semua keadaan ekonomi secara keseluruhan dan faktor-faktornya, termasuk tingkat suku bunga, produksi, pendapatan, pekerjaan, GDP, manufaktur/pabrik dan manajemen.

    Saat menganalisa saham, kontrak future (mata uang berjangka) atau mata uang fiat menggunakan analisa fundamental, ada dua metode dasar yang bisa Anda gunakan; analisa bottom up dan analisa top down. Istilah ini membedakan analisa tersebut dengan jenis analisa investasi lainnya, seperti analisa kuantitatif dan analisa teknis.

    Analisa fundamental dalam keuangan menggunakan data riwayat di masa lalu dan data saat ini, tujuannya adalah untuk membuat perkiraan keuangan. Ada empat alasan untuk melakukan analisa fundamental dalam keuangan, seperti di bawah ini:

    • Untuk melakukan penilaian saham perusahaan dan memperkirakan kemungkinan hasil harganya,

    • Untuk memperkirakan kinerja bisnis,

    • Untuk menentukan manajemennya dan membuat keputusan internal bisnis,

    • Untuk menghitung resikonya.

    Faktor-faktor tersebut membantu dalam menentukan nilai intrinsik numerik untuk sekuritas yang dapat dibandingkan dengan harga saat ini sehingga dapat menentukan apakah itu dinilai terlalu tinggi atau terlalu rendah.

    Tujuan Analisa Fundamental

    Seperti ynag telah kami sebutkan sebelumnya, tujuan melakukan analisa adalah untuk menentukan manakah instrumen keuangan untuk dibeli dan berapa harganya. Namun, ada dua metode dasar untuk melakukan hal ini, yaitu dengan analisa fundamental dan analisa teknis. Analisa fundamental sering disalah artikan dengan analisa teknis.

    Analisa fundamental menyatakan bahwa pasar mungkin salah menilai suatu sekuritas dalam jangka pendek, tetapi harga "yang sebenarnya" pada akhirnya akan tercapai. Keuntungan dapat diperoleh dengan memperdagangkan sekuritas yang salah harga dan menunggu pasar mengenali "kesalahan" -nya dan mengulangi sekuritas tersebut.

    Analisa teknis menyatakan bahwa semua informasi telah direfleksikan pada harga saham. Tren “adalah teman Anda“ dan perubahan sentimen mendahului dan memprediksi perubahan tren. Reaksi emosional dari investor terkait pergerakan harga menghasilkan pola grafik harga yang mudah dikenali. Analisa teknis tidak peduli dengan “nilai“ suatu saham. Prediksi harga mereka hanya merupakan perhitungan dari riwayat pola harga di masa lalu.

    Para trader bisa menggunakan satu atau kedua metode untuk stock picking (pemilihan saham). Analisa fundamental dan analisa teknis berada dalam suatu kompetisi dan seorang investor harus membuat keputusan diantara keduanya. Namun kenyataannya, jika digunakan dengan benar, keduanya bisa menjadi alat yang berguna bagi para investor yang sedang mencari peluang. Misalnya, banyak trader fundamental yang menggunakan analisa teknis untuk menentukan poin masuk dan poin keluar. Di sisi lain, trader teknis menggunakan analisa fundamental untuk membatasi jagat saham mereka untuk perusahaan yang “baik”.

    Pilihan dari analisa saham ditentukan oleh kepercayaan investor mengenai perbedaan paradigma atas “cara kerja pasar saham“. Analisa fundamental terdiri dari:

    • Analisa ekonomi

    • Analisa industri

    • Analisa perusahaan

    Atas dasar ketiga analisa fundamental ini, nilai intrinsik dari saham bisa ditentukan. Dengan kata lain, hal ini dianggap sebagai nilai asli dari suatu saham. Jika nilai aslinya lebih tinggi dari harga pasar, maka sangat direkomendasikan untuk membeli saham tersebut. Jika nilainya sama dengan harga pasar, tahan saham tersebut; jika nilainya lebih rendah dari harga pasar, juallah saham tersebut.

    Artikel terkait