• Menjadi partner
  • 0078033212324
  • Analisa Elliot Wave merupakan sebuah pendekatan dari analisa Teknik yang dibuat oleh Ralph Elliot. Ide di balik pendekatan ini adalah ketika pasar cenderung untuk bergerak pada siklus berulang. Teori Elliot Wave memberi usul bahwa siklus merefleksikan ekspektasi para pelaku pasar terhadap pengaruh luar atau psikologi yang dominan pada masa tertentu.

    Siklus Elliot Wave

    Gagasan utama dari teori Elliot Wave adalah : baik pada tren bullish maupun bearish, harga membentuk rangkaian lima gelombang (Wave); tiga Wave diantaranya diarahkan oleh tren utama dan dua Wave lainnya diarahkan berlawanan dengan tren utama. Gelombang pertama, ketiga dan kelima disebut gelombang impuls (impulse Wave); sedangkan gelombang kedua dan keempat disebut gelombang perbaikan (corrective Wave).

    Setelah rangkaian lima gelombang terbentuk, tiga rangkaian gelombang pada arah yang berlawanan harus dibentuk, membuatnya menjadi siklus delapan gelombang (cycle). Siklus ini disebut dengan siklus Elliot Wave.

    Pada kerangka waktu yang lebih besar, siklus-siklus berubah menjadi gelombang, hal ini berarti delapan siklus Elliot Wave dapat membentuk satu siklus Elliot Wave baru dengan kerangka waktu yang lebih besar. Hal ini juga berlaku untuk kebalikannya; pola-pola besar bisa dibagi menjadi derajat yang lebih kecil. Inilah mengapa semua gelombang melakukan dua peran, menjadi pola yang lebih besar dan pada saat yang sama mengandung gelombang yang lebih kecil. Keanehan dari Elliot Wave ini disebut dengan fractalization. Sekarang, mari kita diskusikan apa yang disebut dengan fractals.

    Deskripsi dari Lima Elliot Wave

    Fractals dikenal sebagai formasi yag bisa dibagi menjadi beberapa bagian; setiap bagian tersebut terlihat seperti salinan persis (exact copy) dari keseluruhannya. Deskripsi persis dari Elliot Wave bisa dilihat seperti di bawah ini:

    Wave 1 : Terjadi saat “psikologi pasar“ hampir seluruhnya bearish. Beritanya negatif. Wave 1 biasanya sangatlah kuat, sentimen pasar berubah dengan tajam (mengubah tren bearish ke bullish, menembus level resistance yang kuat, dan sebagainya).

    Terjadi saat pasar secara drastis memutar balik ke harga sebelumnya. Harga itu bisa memutar balik hingga 100% dari Wave 1, tapi tidak lebih rendah dari harga pembukanya. Biasanya terjadi dengan ukuran sekitar 60% dari Wave 1, dan berkembang berlawanan dengan tren utama dari yang dincar oleh para investor.

    Wave 3 : Ada kenaikan yang tajam dalam optimisme di kalangan investor. Wave ini seringkali merupakan yang terbesar dengan hampir tidak ada koreksi (no corrections). Wave ini tidak pernah menjadi yang terpendek. Harga bergerak cepat dan volumenya naik. Biasanya Wave 3 melebihi Wave 1 setidaknya 1.618 kali lipat dan mungkin lebih.

    Wave 4 : Wave ini seringkali sulit untuk diidentifikasi. Biasanya Wave ini memutar balik tidak lebih dari 38% dari Wave 3.

    Wave 5 : Wave ini diidentifikasi dengan divergence. Menaikkan harga saat rata-rata volume trading mendominasi pasar. Pada akhir dari Wave ini, biasanya ada kenaikan tajam dalam volume trading.

    Tiga Aturan Teori Elliot Wave

    Ada tiga aturan yang bisa membantu para trader untuk menggunakan teori ini pada grafik tertentu:

    Aturan 1 : Wave 2 tidak boleh jatuh dibawah entry level Wave 1

    Atutan 2 : Wave 3 tidak boleh lebih kecil dari Wave 1 atau Wave 5

    Aturan 3 : Wave 4 tidak boleh berpotongan dengan Wave 1

    Artikel terkait