• Menjadi partner
  • 0078033212324
  • Trading Forex yang menguntungkan adalah bedarsarkan manajemen resiko dan manajemen uang, analisa teknik, analisa fundamental dan psikologi. Manajemen resiko adalah sebuah proses analisa awal dari semua transaksi pada kemungkinan resiko dan potensi profit/keuntungan.

    Seorang trader Forex harus menghitung resiko setiap saat sebelum melakukan perdagangan apapun. Jika Anda telah menentukannya, sangat mungkin untuk mengontrol resiko. Inilah mengapa setidaknya Anda harus mengetahui dasar dari menajemen resiko.

    Kiat-Kiat Manajemen Resiko dan Manajemen Uang

    Ada beberapa kiat manajemen resiko dan manajemen uang yang sangat berguna, yang bisa membantu Anda mendapatkan hasil yang bagus:

    1

    Lakukan take profit secara berkala:

    tetapkan take profit, persentase keuntungan dari semua entry harus melebihi persentase resiko setidaknya 1.5 kalinya, lebih bagus lagi dua kali lipat atau lebih.

    2

    Trade dengan Stop-Loss:

    Ini merupakan pembatas dari kerugian Anda (loss) dan alat pembatas resiko terbaik. Tempatkan stop-loss untuk setiap entry.

    3

    Jangan kehilangan lebih dari 2% dari modal Anda dalam satu transaksi (jangan mengambil resiko lebih dari 2% disetiap perdagangan).

    Kerugian (loss) adalah hal lumrah dalam setiap sistem trading. Oleh karenanya, persentase modal yang Anda alokasikan untuk satu loss, memegang peranan yang penting. Satu loss sebesar 10% dari akun Anda berarti Anda harus mendapatkan 11.1% agar akun Anda pulih. Jika Anda kehilangan 50%, maka Anda harus menggandakan akun Anda agar bisa kembali ke titik awal. Jika Anda kehilangan 90%, maka Anda harus mendapatkan 900% untuk pulih ke modal awal Anda. Oleh karena itu, untuk menghindari kerugian besar, setiap trader mengenakan batas resiko (risk limit) disetiap perdagangannya.

    4

    Kenali stastik di sistem Anda:

    Untuk bisa mempercayai sistem Anda seluruhnya, Anda harus mempelajarinya dengan baik. Seorang trader yang mencari kesuksesan keuangan di Forex harus mengetahui apa yang akan dihasilkan dengan penggunaan trading rules-nya.

    5

    Buku harian transaksi:

    Catat semua transaksi Anda. Menjaga statistik dan catatan transaksi Anda membuat Anda tahu kapan Anda mendapat keuntungan dan kapan Anda mengalami kerugian.

    Mengapa Rasio Risk/Reward Digunakan di Forex?

    Rasio risk/reward merupakan suatu indikator yang memperbolehkan Anda untuk menaksir potensi profit dan hubungannya dengan kemungkinan kerugian/loss di entry manapun. Dengan mengetahui resiko secara tepat sebelum membuka sebuah posisi, seorang trader bisa menentukan kelayakan dari suatu transaksi. Resiko ditentukan dengan level stop loss dan hal tersebut sama dengan perbedaan antara harga saat ini dan stop order Anda.

    Tingkatan target merupakan tingkatan dimana seorang trader berencana untuk menutup suatu entry dengan profit. Potensi profit sama dengan perbedaan antara harga saat ini dengan level target. Penting untuk membagi potensi profit dengan risiko untuk menghitung rasio. Jika nilainya kurang dari satu, maka ini berarti risiko dari transaksi melebihi potensi profit; jika lebih dari satu, maka potensi profitnya melebihi risiko.

    Agar perdagangan tetap berkelanjutan, sangat penting untuk menjaga rasio risk/reward agar tidak lebih rendah dari 1:1.5. Tentukan stop loss dan profit sebelum memulai perdagangan, dan pilihlah entry point dengan bijak. Semua parameter ini memberikan Anda informasi yang cukup untuk menghitung risiko dan potensi profit.

    Seorang trader harus membuka transaksi jika terdapat potensi profit agar bisa meraih keuntungan yang lebih besar dari jumlah yang dirisikokan. Namun, jika keadaan pasar mengharuskan Anda untuk menaruh stop loss yang lebih besar, yang melebihi persentase tetap dari resiko tiap perdagangan, maka transaksi seperti itu bisa Anda lewati. Anda harus melakukan hal yang sama jika potensi premiumnya kurang dari 1.5 dari risiko.

    Artikel terkait