• Menjadi partner
  • 0078033212324
  • Analisa Forex dengan menggunakan beberapa kerangka waktu melibatkan pemantauan pasangan mata uang yang sama dalam beberapa frekuensi waktu yang berbeda. Tidak ada batasan berapa banyak frekuensi yang bisa diteliti maupun frekuensi mana yang harus dipilih.

    Apa itu Rule of Four?

    Biasanya, menggunakan tiga periode waktu yang berbeda akan memberikan tafsiran mengenai pasar yang lebih luas; namun menggunakan periode kurang dari tiga dapat mengakibatkan kehilangan data yang cukup besar, dan menggunakan periode yang lebih banyak dapat menyebabkan analisa yang mubazir. Saat memilih menggunakan frekuensi tiga-waktu, strategi sederhana lain bisa dengan mengikuti “Rule of Four”. Hal ini mengandung arti bahwa suatu periode jangka menengah harus ditentukan terlebih dahulu. Dari sana, suatu kerangka waktu dengan jangka waktu pendek bisa dipiih dan kerangka waktu tersebut setidaknya merupakan seperempat dari periode menengah/intermediate. Misalnya grafik 15 menit untuk jangka waktu pendek, dan grafik 60 menit untuk jangka waktu menengah/intermediate. Untuk jangka waktu panjang, setidaknya harus menggunakan grafik yang empat kali lebih besar dari grafik jangka menengah. It is important to select the correct time frame when selecting the range of the three periods. Clearly, a long-term trader who holds positions for months will find the use for a 15-minute, 60-minute and 240-minute combination. At the same time, an intraday trader who holds positions for hours and rarely longer than a day would find little advantage in daily, weekly and monthly arrangements. This is not to say the long-term trader would not benefit from keeping an eye on the 240-minute chart or the short-term trader from keeping a daily chart in the range, but these should come at the extremes rather than anchoring the whole range.

    Sangatlah penting untuk memilih kerangka waktu yang tepat saat akan memilih untuk rentang tiga periode. Jelasnya, seorang trader jangka panjang yang telah memepertahankan posisinya selama berbulan-bulan akan menggunakan kombinasi 15 menit, 60 menit, dan 240 menit. Di saat yang bersamaan, trader intraday yang baru membuka posisinya selama beberapa jam dan jarang mempertahankannya lebih dari sehari, akan menemukan sedikit keuntungan dari susunan grafik harian, mingguan dan bulanan. Hal ini bukan bermaksud untuk mengatakan bahwa trader jangka panjang tidak akan diuntungkan dengan grafik 4jam / 240 menit, atau trader jangka pendek yang menggunakan grafik pada kisaran harian, tetapi hal ini datang dengan ekstrem ketimbang memakainya pada keseluruhan kisaran.

    Memulai Analisa Forex Menggunakan Kerangka Waktu Jangka Panjang

    Strategi terbaik adalah dengan memulainya dengan kerangka waktu jangka panjang dan secara bertahap menurunkan frekuensinya. Dengan melihat pada kerangka waktu jangka panjang, maka tren dominan dibentuk.

    Pertimbangan lain untuk kerangka jangka panjang dalam kisaran ini adalah tingkat suku bunga. Sebagai bagian dari refleksi kesehatan ekonomi, tingkat suku bunga merupakan suatu komponen dasar dari tingkat nilai tukar mata uang asing. Pada sebagian besar keadaan, modal akan bergerak ke arah mata uang yang memiliki nilai lebih tinggi dari suatu pasangan mata uang, karena hal ini dapat disamakan dengan pengembalian investasi modal yang lebih signifikan.

    Memindahkan Analisa Forex Menggunakan Kerangka Waktu Jangka Menengah

    Meningkatkan kerangka waktu dari grafik yang sama ke kerangka waktu jangka menengah, maka Anda akan menemukan tren yang lebih luas. Frekuensi ini merupakan frekuensi yang paling berguna dari tiga frekuensi lainnya karena perkiraan dari kerangka waktu jangka panjang dan kerangka waktu jangka pendek dapat dilihat melalui level ini. Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, perkiraan periode mempertahankan perdagangan rata-rata bisa didefinisikan pada kerangka waktu ini. Karenanya, kerangka waktu ini merupakan grafik yang paling sering diikuti untuk merencanakan perdagangan saat perdagangan sedang berlangsung dan saat posisinya mendekati profit target ataupun stop loss.

    Ketiga, Memeriksa Kerangka Waktu Jangka Pendek

    Dengan mengeksekusi kerangka waktu jangka pendek, fluktuasi harga yang kecil dapat dilihat lebih jelas. Seorang trader bisa dengan lebih baik memutuskan entry yang menarik untuk sebuah posisi yang arahnya sudah dijelaskan/diprediksi oleh grafik dengan frekuensi yang lebih tinggi.

    Menggabungkan Semua Kerangka Waktu

    Saat ketiga kerangka waktu dikombinasikan untuk menganalisa suatu pasangan mata uang, seorang trader akan dengan jelas meningkatkan peluang suksesnya dalam perdagangan Forex, tanpa menghiraukan aturan yang dipasang pada suatu strategi. Hal ini bisa membatasi resiko karena ada kemungkinan besar bahwa action price masih akan menjadi tren untuk periode yang lebih panjang. Dengan memanfaatkan strategi ini, tingkat kepercayaan diri dalam perdagangan dapat diukur dengan bagaimana kerangka waktu digunakan.

    Artikel terkait